Prinsip, aplikasi dan pengoperasian tungku pemanas mati.

Sebagai peralatan yang sangat diperlukan dalam industri modern, tungku pemanas cetakan banyak digunakan dalam pemanasan cetakan dan perlakuan pemanasan awal pada plastik, karet, kaca dan bahan lainnya. Kinerja pemanasannya yang efisien, karakteristik hemat energi, dan keseragaman suhu menjadikan tungku pemanas cetakan memainkan peran penting dalam produksi industri.

1. Prinsip kerja tungku pemanas cetakan

Tungku pemanas cetakan terutama menghasilkan energi panas melalui elemen pemanas, dan kemudian mentransfer energi panas ke cetakan untuk mencapai pemanasan cetakan yang cepat. Elemen pemanas biasanya menggunakan tabung pemanas infra merah atau elemen pemanas keramik, yang secara efisien dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas dan menghasilkan radiasi infra merah. Radiasi infra merah memiliki kemampuan penetrasi yang kuat, dapat langsung bekerja pada permukaan cetakan, sehingga suhu di dalam cetakan cepat. Bahan permukaan cetakan memiliki kemampuan penyerapan radiasi infra merah yang kuat, dan energi panas akan dengan cepat disalurkan dari permukaan cetakan ke dalam, sehingga tercapai pemanasan seragam pada seluruh cetakan.

Selain itu, tungku pemanas cetakan biasanya dilengkapi dengan sistem pengatur dan pengatur suhu, yang dapat mengatur daya pemanasan sesuai dengan permintaan produksi, sehingga mencapai pengendalian suhu cetakan yang akurat. Sistem kontrol ini dapat secara efektif menghindari efek buruk dari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah pada bahan cetakan, dan menjamin masa pakai cetakan dan kualitas produk.

2. Penerapan tungku pemanas cetakan

Tungku pemanas mati banyak digunakan di berbagai bidang industri terutama dalam produksi plastik, karet, kaca dan bahan lainnya. Di industri ini, tungku pemanas cetakan dapat dengan cepat meningkatkan suhu cetakan untuk memastikan kualitas dan efisiensi proses pencetakan produk. Pada saat yang sama, karakteristik hemat energi dari tungku pemanas cetakan juga mengurangi biaya produksi bagi perusahaan dan meningkatkan manfaat ekonomi.

Selain itu, tungku pemanas mati juga banyak digunakan dalam industri pengolahan logam seperti ekstrusi aluminium. Dibandingkan dengan tungku pemanas resistansi tradisional, tungku pemanas elektromagnetik cetakan memiliki kecepatan pemanasan dan keseragaman suhu yang lebih tinggi, yang secara efektif dapat memecahkan masalah gaya yang tidak merata dan mudah retak dalam proses ekstrusi cetakan.

3. Poin-poin penting pengoperasian tungku pemanas cetakan

Sebelum menyalakan catu daya, periksa apakah bagian listrik terkait tersambung dengan baik untuk memastikan keamanan peralatan. Pada saat yang sama, ingatkan personel di dekat tungku pemanas untuk memperhatikan memastikan jarak aman tetap terjaga selama pengoperasian.

Sesuai prosedur pengoperasian, hidupkan sakelar tungku cetakan, dan amati apakah lampu indikator menyala. Kemudian, sesuai petunjuk tombol masuk dan keluar cetakan, pindahkan baki cetakan ke posisi yang ditentukan, letakkan cetakan yang akan dipanaskan, dan pastikan cetakan terpasang pada tempatnya.

Atur suhu tungku yang diinginkan dan aktifkan sakelar pemanas. Selama proses pemanasan, kita harus memperhatikan perubahan suhu di dalam tungku, dan memeriksa apakah terdapat kondisi abnormal pada setiap bagian peralatan. Jika ditemukan asap, korsleting listrik, dan fenomena lainnya, sebaiknya segera putuskan aliran listrik, cari tahu penyebabnya, dan terus gunakan hingga gangguan teratasi.

Ketika suhu tungku mencapai nilai yang ditetapkan, perlakuan pelestarian panas dilakukan sesuai dengan waktu pelestarian panas yang ditentukan dalam peraturan proses produksi. Setelah pelestarian panas berakhir, buka pintu tungku untuk mengeluarkan cetakan, dan periksa apakah suhu permukaannya berada dalam kisaran persyaratan proses. Jika suhunya cocok, bisa diekstrusi.

4. cetakan pemeliharaan dan pemeliharaan tungku pemanas

Untuk memastikan pengoperasian tungku pemanas cetakan yang stabil dalam jangka panjang, peralatan harus dirawat dan dipelihara secara teratur. Hal ini termasuk memeriksa apakah instrumen dan sakelar berada dalam kondisi baik dan apakah kabel ground yang bersangkutan kokoh dan dapat diandalkan; Periksa pengoperasian pintu tungku ke atas dan ke bawah, serta keausan dan pelumasan kawat katrol. Pada saat yang sama, masalah yang ditemukan harus ditangani tepat waktu untuk mencegah kesalahan peralatan mempengaruhi jadwal produksi.

Singkatnya, tungku pemanas cetakan sebagai peralatan penting dalam produksi industri modern, efisiensi tinggi, hemat energi, karakteristik suhu yang seragam bagi perusahaan telah membawa manfaat ekonomi yang signifikan. Dengan memahami prinsip kerja, penerapan, dan titik pengoperasian tungku pemanas cetakan, kita dapat memanfaatkan peralatan ini dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.